Cerital
berawal dari perjuangan Abdul Latief (Al) setelah menempuh pendidikan di Swiss
dan berkelana ke beberapa negara Eropa. Al nyaris menyerah mewujudkan mimpinya
dalam menjalankan bisnis hostel yang baru dirintisnya di tanah kelahiran.
Sebuah penginapan yang didirikannya di Makassar dengan konsep yang masih sangat
asing untuk masyarakat Indonesia. Khususnya wisatawan lokal.
Kedatangan
Miguel Carrion membawa perubahan yang sangat besar pada kelanjutan mimpi Al.
Bagaimana pria Spanyol itu memiliki ide-ide yang brilliant untuk mempertahankan dan membuat
hostel itu semakin maju. Termasuk dengan cara memajukan parawisata di Makassar.
"Sering
kita mendengar peribahasa bahwa Tuhan bekerja secara misterius. Aku setuju
sekali setelah melihat apa-atau siapa-yang dikirimnya untuk mengubah
nasibku." (Hal 39).
Meskipun
awalnya alasan pria Spanyol itu terlalu sederhana, terbang ke belahan dunia
lain hanya untuk menemui seseorang yang pernah menolong ibunya. Ya, tanpa
sengaja dulunya, sudah lama sekali, Al pernah membantu Agatha Carrion, yang
rupanya ibu Miguel Carrion, di Berlin.