Jumat, 31 Januari 2014

Akhirnya Menembus HAI



Menembus media nasional itu seperti kita main petak umpet dengan monster. Awalnya deg-degan, nggak yakin bakal menang. Dan memang, kalah terus. Pernah suatu waktu aku mengirim sekalian tiga cerpen ke Majalah HAI, saking gemesnya. Alhamdulillah, ditolak lagi.
Setelah belajar dan mempelajari lagi seleranya majalah cowok ini bagaimana, inilah hasilnya. Dua edisi berturut-turut. Akhirnya gigih itu menuai hasil.





“Saat kita sendiri, nikmati kesendirian itu. Toh kita nggak benar-benar sendiri. Ada teman yang selalu ada untuk kita. Nikmati saja takdir masing-masing kita yang sudah dirancang indah oleh Tuhan. Termasuk di dalamnya, cara kita menemukan pasangan.”
Cerpen: Lo, Gue, Fren!
By. Zukril Yu
Majalah HAI edisi 3, terbit tanggal 20 Jan – 26 Jan 2014




“Memang, menemukan seseorang yang spesial itu bisa di mana saja. Tapi alangkah lebih baiknya perkenalan awal itu dimulai dengan kejujuran. Dan itu hanya bisa dilakukaan di dunia nyata.  Sosmed? Hampir semua foto yang di upload di jejaring sosial adalah foto terbaik yang pernah mereka miliki. Bahkan nggak jarang hasil perjuangan menyembunyikan kekurangan menggunakan Photoshop.”
Cerpen: My Love In Social Network
By. Zukril Yu
Majalah HAI edisi 3, terbit tanggal 27 Jan – 02 Feb 2014
 




 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar