Menembus media nasional itu seperti
kita main petak umpet dengan monster. Awalnya deg-degan, nggak yakin bakal
menang. Dan memang, kalah terus. Pernah suatu waktu aku mengirim sekalian tiga
cerpen ke Majalah HAI, saking gemesnya. Alhamdulillah, ditolak lagi.
Setelah belajar dan
mempelajari lagi seleranya majalah cowok ini bagaimana, inilah hasilnya. Dua edisi
berturut-turut. Akhirnya gigih itu menuai hasil.
“Saat
kita sendiri, nikmati kesendirian itu. Toh kita nggak benar-benar sendiri. Ada
teman yang selalu ada untuk kita. Nikmati saja takdir masing-masing kita yang
sudah dirancang indah oleh Tuhan. Termasuk di dalamnya, cara kita menemukan
pasangan.”
Cerpen: Lo, Gue, Fren!
By. Zukril Yu
Majalah HAI edisi 3, terbit tanggal 20
Jan – 26 Jan 2014
“Memang, menemukan
seseorang yang spesial itu bisa di mana saja. Tapi alangkah lebih baiknya
perkenalan awal itu dimulai dengan kejujuran. Dan itu hanya bisa dilakukaan di
dunia nyata. Sosmed? Hampir semua foto
yang di upload di jejaring sosial
adalah foto terbaik yang pernah mereka miliki. Bahkan nggak jarang hasil
perjuangan menyembunyikan kekurangan menggunakan Photoshop.”
Cerpen: My Love In Social Network
By. Zukril Yu
Majalah HAI edisi 3, terbit tanggal 27
Jan – 02 Feb 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar