Rindu berlari dipematang sawah, disore hari. Berteriak sembari memukul kaleng-kaleng bekas, menghalau puluhan burung yang tengah kelaparan hendak menyelimuti padi-padi yang menguning.
Rindu pelihara sapi sepulang sekolah, pun ketika tangan ini terluka saat memotong rumput untuk bekal makan malam peliharaan.
Rindu saat-saat makan malam, ketika kakak menyuruh melihat salah satu sudut ruang rumah panggung kami. Sadar tidak ada-apa disana, aku kembali makan dan menyadari lauk dipiringku sudah hilang. Lalu Abang dan Kakakku akan tertawa terbahak-bahak. Mengembalikan laukku yang diumpetin ditimbunan nasi dalam piringnya, sesaat setelah Ibu melototin mereka.