Mentari pagi, 2012

Hari yang baru dengan semangat yang baru di tahun 2012. Harapan boleh keren...! Waktu malam di detik-detik pergantian tahun, semua diam memandang langit yang masih kelam. 10,9,8,7,6,5,4,3,2,1………….. Preeeeeeeeeeeeeet…. (benar nggak sich bunyi terompet kayak gitu?). Lalu semua larut dalam suasana pergantian tahun 2011 menjadi 2012. Suara terompet, suara mercon, dan pijaran kembang api yang tiba-tiba menghias langit yang tadinya gelap. Indah banget…….

“Happy new years…”

“Happy new years…”

“Happy new years…”

“Happy new years…”

Suara-suara sumbang ucapan selamat tahun baru terdengar diantara ledakan-ledakan mercon, sebelum akhirnya semua khusyuk dalam do’a. Lalu yang lain sibuk dengan, “Apa resolusimu? Apa resolusimu?”

“Resolusiku masih 3.2 megapixel” Kamera kali…….

"2012... Pengen punya rumah sendiri. Nggak apa dech tipe 45 dengan luas tanah 150-200 m2. Kondisi bagus, ngga kena banjir, lingkungan aman, tetangga nggak rese, dan nggak ada hantunya juga."

"Pengen lebih baik dari tahun sebelumnya."

"Nggak muluk-muluk dech... Pengen semua ngalir aja kayak air, walau keruh yang penting ngalir."

"Pengen punya banyak anak," Harapan yang mulia.

Itu hanya segelintir dari sekian banyak harapan. Lain orang lain lagi harapannya. Dan begitu banyaknya harapan, sepertinya fenomena kiamat pada tahun 2012 sudah mulai dilupakan. Alhamdulillah...

Itu malamnya, saat suara terompet masih mengusik genderang telinga. Pokoknya kedepan kayak bakal perfect. Tapi begitu pertama kali matahari 2012 muncul, tidak ada yang care tuch... Masih ngorok! Sholat subuh lewat… Alasannya sangat ngantuk, kecapekan karena pesta semalam.

Ternyata benar-benar berubah. Makin parah dari tahun sebelumnya! Tiup terompet, mercon, kembang api, cuma sekedar moment.

Trus siapa yang mesti di salahkan? salah Pak SBY, lagi? salah Marshanda, lagi? salah gue, lagi? Salah teman-teman gue, lagi?

Mari kita Tanya sama rumput yang bergoyang.

Dan awal 2012 sepertinya baru bisa dinikmati oleh segelintir orang. Salah satunya adalah saudara-saudara kita yang bekerja sebagai pemulung. Sisa-sisa botol minuman, dan sampah-sampah sisa pesta semalam lainnya. Alhamdulillah, berkah!

=> Sebelum posting ini ditutup, baiknya kita berdo'a untuk kesembuhan Ibu Ani  yudhoyono... Negara ini sangat membutuhkan belaian lembut seorang ibu.